Lahan Carik Desa Kades Pulosari Kabupaten Bandung Sebut Siap Kalau Dibutuhkan untuk Pembangunan SMA Negeri 

METROJABAR - Dalam giat Rembug Bedas di Desa Pulosari Kecamatan Kabupaten Bandung, Kepala Desa Pulosari katakan ada lahan carik Desa dengan luas 10 hektar siap digunakan untuk pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Adanya permintaan pembangunan SMA Negeri di Kecamatan Pangalengan sangatlah di nanti nanti oleh masyarakat setempat. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Pulosari Agus Rusman kepada Bupati Bandung terkait bahwa di Desa Pulosari belum memiliki bangunan SMA Negeri pada giat Rembug Bedas tersebut. 

Baca Juga: Camat Ibun Kabupaten Bandung Hadiri Acara Sosialisasi PPDB SMP Negeri 1, 2, dan 3

"Di Desa Pulosari berharap ada SMA Negeri. Kita tidak punya SMAN, hanya ada di desa lain, sehingga kuota siswa hanya terserap warga desa setempat," ungkapnya pada acara Rembug Bedas. Selasa, 11 Juni 2024.

Kades menyampaikan kepada Bupati Bandung beserta jajarannya yang hadir saat itu, bahwa Desa Pulosari memiliki lahan carik seluas 10 hektar yang bisa dipakai untuk pembangunan SMA Negeri.

"Ada tanah Carik Desa 10 hektar bisa digunakan pembangunan SMAN," pungkasnya.

Adanya aspirasi yang disampaikan Kepala Desa Pulosari langsung dijawab oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna, terkait permintaan pembangunan SMA Negeri di wilayah Desa Pulosari.

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Jabar Menyambut Baik Audiensi dengan Mahasiswa Hukum Unpas

"Pak Kades tadi mengatakan ada lahan carik desa seluas 10 hektar untuk dibangun SMAN, sehingga bisa dibuatkan berita acaranya," katanya.