Banyak Laporan Jemaah Haji Diare DPR RI Meminta Pemerintah Evaluasi Layanan Konsumsi

- 1 Juli 2024, 21:49 WIB
Ilustrasi suasana jemaah haji di Baitullah, Makkah Al-Mukarramah.*
Ilustrasi suasana jemaah haji di Baitullah, Makkah Al-Mukarramah.* /Haidan/Unsplash

METROJABAR – Adanya laporan banyak Jemaah haji mengalami diare, Anggota Timwas Haji DPR RI Luluk Nur Hamidah meminta pemerintah evaluasi layanan konsumsi Jemaah haji selama di Tanah Suci. Menurutnya, laporan Jemaah haji yang mengalami diare akibat konsumsi makanan yang tidak layak pada awal ibadah haji perlu ada evaluasi.

“Jemaah terkena diare dari embarkasi solo, sumbar, lampung dan surabaya akibat konsumsi makanan yang tidak layak pada hari hari awal,” kata Luluk dalam Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Baca Juga: Donny Haryono Setyawan Dilantik Sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung, ini pesan Kajati Jabar

“Pemerintah tidak belajar dari haji tahun 2023 yang tidak memenuhi standar pangan konsumsi. “Konsumsi bukan hanya gizi dan protein saja tetapi kelayakan dari makanan itu sendiri juga harus diperhatikan,” tambahnya.

Luluk menegaskan, Pemerintah perlu mengevaluasi operator penyedia konsumsi Indonesia. Karena konsumsi merupakan hal penting untuk tenaga dan kesehatan Jemaah.

Baca Juga: Polisi Masih Selidiki Kasus Mutilasi di Cibalong Garut, Diduga Pelaku Sudah Diamankan

“Pemilihan rekanan harus sesuai, pemerintah harus transparan ketika lelang masalah catering,” tegasnya.

Ia mengatakan, banyak Jemaah haji yang tidak menyukai makanan yang disajikan karena tidak sesuai dengan cita rasa khas masakan Indonesia. Padahal sebelum berangkat.

“Para jemaah haji dijanjikan makanan dengan cita rasa Indonesia. Mulai dari rendang, opor ayam, mangut lele, dan lain-lain. Tetapi makanan yang dia terima tidak sesuai harapannya,” ungkapnya

Halaman:

Editor: Guntur Putra Sutisna

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah