Network
METROJABAR - Sekitar 450 pelaku UMKM tercatat berikhtiar mencari penghasilan pada car free day (CFD) Buahbatu sebelum penutupan atas kebijakan penanganan pandemi Covid-19 Kota Bandung. Sejumlah pelaku UMKM tersebut ingin Pemerintah Kota Bandung segera membolehkan CFD Buahbatu kembali berjalan.
Ketua Karang Taruna Kota Bandung Andri Gunawan meneruskan harapan para pelaku UMKM tersebut yang di antaranya generasi muda. Anggota Karang Taruna juga ada yang berikhtiar mencari penghasilan dengan berjualan di CFD Buahbatu.
"Sepanjang sembilan tahun berjalan -sebelum pandemi Covid-19-, CFD Buahbatu senantiasa berjalan aman dan tertib. Kami memohonkan harapan pelaku UMKM itu kepada Pemerintah Kota Bandung agar membolehkan CFD Buahbatu kembali berjalan. Pedagang di CFD Buahbatu betul-betul pelaku UMKM yang berjualan nasi goreng, aneka jus, pisang goreng," ucap Andri, Selasa (24/10/2023).
Andri memaparkan, pemerintah menghentikan sementara CFD Buahbatu sebagaimana titik-titik aktivitas lain saat penanganan pandemi Covid-19 lalu. Setelah Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, kemudian menyusul Pemerintah Indonesia yang mencabut status darurat pandemi covid-19, titik aktivitas di Kota Bandung kemabli berjalan satu per satu.
"Misal, CFD Dago, Taman Tegallega, kawasan Gasibu sudah kembali berjalan. Namun, CFD Buahbatu belum kunjung kembali dibolehkan berjalan. Padahal, CFD Buahbatu minim dampak lalu lintas, mengingat akses jalan alternatif di wilatah itu terbilang banyak. Jam operasionalnya pun singkat, pukul 6.00-10.00. Itu pun sekali dalam satu pekan," ucap Andri.
Andri berpandangan, pembukaan kembali CFD Buahbatu mengadirkan banyak manfaat, termasuk menunjang pertumbuhan ekonomi. Beberapa di antaranya, menjadi sarana rekreasi dan olahraga bagi warga, peluang ekonomi rakyat. Bersamaan dengan hal itu, Pemkot Bandung dapat memanfaatkan aktivitas CFD Buahbatu untuk menyosialisasikan penanganan sampah berbasis komunitas untuk menanggulangi kondisi yang masih bersatus darurat.
Saat Pemkot Bandung membolehkan CFD Buahbatu kembali berjalan, Andri menyebutkan, warga Kota Bandung memiliki pilihan untuk menjaga kesehatan dengan berolahraga, tak hanya yang di Dago. "Untuk memecah kerumunan pengunjung CFD Dago. Warga di sekitar Buahbatu bisa mengakses ruang publik untuk berolahrga yang lebih dekat," ucap dia.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan, peluang pembukaan CFD Buahbatu masih dalam tapan rapat dan sosialisasi aturan. "CFD Buahbatu kembali dibuka saat semua pihak sepakat," ucap Asep. (Satira Yudatama)
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya.
