Network
METROJABAR- Bulan Ramadhan bulan penuh berkah menjadi momentum tersendiri bagi seorang Anggota DPRD Garut Fraksi PDI-Perjuangan Yudha Puja Turnawan dengan menggelar buka puasa bersama sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim-piatu. Kegiatan tersebut digelar di salah satu hotel dibilangin Kota Garut, Senin (1/4/2024).
Acara yang dihadiri oleh jajaran pengurus DPC PDI-Perjuangan Garut dan Pimpinan anak cabang (PAC) serta para relawan Yudha, sudah menjadi agenda rutin tahunan di setiap bulan Ramadhan. Dimana hal itu sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama terutama para anak yatim-piatu.
Yudha mengatakan, di momentum bulan Ramadhan atau bulan yang penuh berkah ini, dirinya bersama jajaran DPC, PAC, dan para relawan tim pemenangan Yudha, menggelar buka puasa bersama dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi diantara semua.
"Ya intinya di bulan Ramadhan ini Kita harus terus mempererat tali silaturahmi, kemudian meningkatkan kepedulian Kita kepada anak yatim-piatu dengan menyantuninya,"ungkapnya.
Selain itu, kata Yudha, acara buka puasa bersama ini diisi dengan santunan anak yatim piatu, sekaligus bentuk sujud syukur atas kemenangan dirinya pada pemilihan legislatif DPRD Garut.
"Ini sebagai bentuk sujud syukur atas terpilihnya Saya kembali dipercaya untuk menjadi wakil rakyat di Dapil satu yang merupakan dapil baru untuk Saya,"ujarnya.
Dalam acara itu, ada sekitar 30 anak yatim-piatu dari 200 yang hadir diberikan sembako dan santunan uang oleh Yudha yang juga selaku Ketua DPC PDI -Perjuangan Garut.
"Saya berikan sembako dan santunan uang kepada 30 anak yatim piatu dari 200 orang yang hadir. Mudah-mudahan bermanfaat dan berkah,"ucapnya.
Diketahui berbuat baik pada anak yang tak memiliki orang tua pastinya akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT, meski dilakukan di hari biasa. Perbuatan baik ini pun semakin bernilai tinggi pahala saat dilakukan di bulan suci Ramadan.
Seperti yang diriwayatkan HR. Abu Ya’la dan Thabrani, Shahih At Targhib, Al-Albaniy: 2543]. "Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak tanpa ayah di antara dua orang tua yang Muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.”***
