PT PIL Berusia 7 Tahun, Dirut Suresh Ferdian: Banyak Sukanya Daripada Dukanya

- 1 September 2023, 20:11 WIB
Dirut PT PIL, Suresh Ferdian (kaos putih)
Dirut PT PIL, Suresh Ferdian (kaos putih) /
METROJABAR - PT Pindad International Logistic (PT PIL) merupakan anak perusahaan dari Pindad yang bergerak dalam penyediaan jasa logistik terpadu. PT PIL ini layanannya, meliputi manajemen logistik, pergudangan, dan zona terbatas logistik, bea cukai, serta transportasi logistik.
 
Pada 24 Agustus lalu, PT PIL telah berusia tujuh tahun. PT PIL menyediakan jasa, semisal angkutan laut, udara, layanan bea mauk, transportasi dan distribusi darat, pergudangan dan pengemasan, sarana pemindahan dan relokasi pindah, kargo proyek, ukuran besar dan beban berat, pameran, hingga acara event.
 
"Kami berharap di usia ke tujuh, tentu hari esok lebih baik dari hari ini, dan hari ini lebih indah dari kemarin. Sejumlah rangkaian kegiatan hari jadi telah kami lakukan mulai pengajian, gathering, lomba-lomba, hingga hiburan supaya lebih mengakrabkan di antara kami satu sama lain," ujar Direktur Utama PT PIL, Suresh Ferdian.
 
Selama perjalanan tujuh tahun ini, Suresh menambahkan bahwa ada beberapa capaian kinerja yang menonjol dari PT PIL, yakni program moving rig, MoU dengan lions group untuk pengiriman ikan segar, serta upaya MoU dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pengiriman semisal bilik suara dan kotak suara saat pemilu.
 
"Dalam hal logistik, kami telah bekerjasama dengan Lions Group per 16 Agustus untuk carter dan cargo yang berfokus pada sistem logistik ikan nasional (SLIN). Saat ini kan belum ada yang membawa ikan segar dari Indonesia ke luar negeri, justru yang ada itu ikan frozen. Jadi, dengan kerjasama bersama Lions Group kami sebagai yang pertama bisa langsung mengirim dari Indonesia ke luar," ujarnya.
Dirut PT PIL, Suresh Ferdian
Dirut PT PIL, Suresh Ferdian
 
Saat ini, PT PIL telah memiliki sekitar 40 kendaraan sejak berdiri pada 2016. Pengadaan kendaraan itu dimulai pada 2021, sedangkan dari 2016 sampai 2021 PT PIL tak memiliki kendaraan satu pun.
 
"Kami mengawali dengan 10 truk terdiri berbagai macam jenis dan mobil passanger. Jumlah (kendaraan) sekarang ada 40an, karena sebelumnya berpikir praktis, kami kan mempunyai beberapa vendor, sehingga ketika mendapat pekerjaan tinggal memanggil vendor. Tapi, saat ditantang masa sih perusahaan logistik tak mempunyai kendaraan, maka akhirnya kami hadirkan dan alhamdulillah bertahan sampai tiga tahun ini," katanya.

PT PIL, lanjut Suresh, menjadi perusahaan yang menyokong Pindad sebagai pendukung utama. Sehingga, ketika Kementerian Pertahanan memiliki proyek semisal pengadaan amunisi yang diminta Menhan 1 miliar butir per tahun lalu terjadi peningkatan menjadi 2,5 miliar butir, maka PT PIL mesti mendukung hal tersebut.
 
"Ya mau tak mau kami sebagai pendukung PT Pindad mencoba merangkul vendor yang cukup kapabel, karena  1 miliar butir ada tiga pusat pergudangan, yakni Jakarta, Malang, dan Bandung yang mesti dikirim. Kami bekerjasama dengan Pomdam 5, Pomdam 3, dan Pomdam Jaya. Jadi, saat Pindad siap lakukan pengiriman maka infrastruktur kami siapkan, sehingga Pindad tinggal jalan saja," katanya.

Sedangkan untuk masalah ekspor, lanjutnya, PT PIL bekerjasama dengan beberapa perusahaan kapabel. Suresh pun mengaku senang ketika Pindad mendapatkan proyek dari pemerintah pusat, karena tentunya PT PIL yang mendapatkan pekerjaannya.

Disinggung terkait wacana pemindahan PT Pindad ke wilayah Subang, Suresh mengaku PT PIL senantiasa siap jika memang Pindad mesti pindah dengan mempersiapkan logistik transportasi di sana.
 
"Tapi, untuk saat ini kami belum tahu akan bagaimana, kapan, berapa besar, divisi apa saja, kami masih belum tahu," katanya.
 
Selama tujuh tahun berkiprah, Suresh mengaku PT PIL banyak merasakan suka daripada duka.
 
"Paling kalau dukanya ya masalah-masalah teknis saja. Yang jelas kami banyak merasa suka. Mayoritas bisnis kami itu bersama BUMN, seperti Pertamina, Pindad, dan lainnya," ujar Suresh.(*)

Editor: Caca Cariwan, SE


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah