Tim Gabungan Berhasil Temukan 2 Korban Tanah Longsor di Banjarwangi Garut

- 26 April 2024, 13:24 WIB
Tim gabungan saat melakukan evakuasi korban longsor di Banjarwangi Garut. Foto istimewa.
Tim gabungan saat melakukan evakuasi korban longsor di Banjarwangi Garut. Foto istimewa. /Agus Kusmayadi /Metro Jabar

METROJABAR - Menindaklanjuti adanya bencana alam tanah longsor, Tim SAR gabungan Polres Garut melanjutkan pencarian terhadap korban yang masih belum ditemukan akibat tertimbun material longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut. 

Longsor yang terjadi pada hari Kamis, 25 April 2024 telah mengakibatkan tertimpanya 4 (empat) rumah dan 3 (tiga) orang yaitu Lilis (28), Dini (3) dan Zeni (8) menjadi korban tertimbun material akibat bencana longsor.

Pada hari Jum'at (H+2) pukul 01.00 Wib proses evakuasi korban tertimpa longsor untuk sementara dihentikan dengan pertimbangan keamanan bagi petugas evakuasi berikut warga mengingat keadaan medan yang masih dianggap rawan pergeseran/pergerakan tanah dan sulitnya medan material berikut kurangnya penerangan di lokasi. 

Pada pukul 07.00 Wib alat berat milik PUPR Garut telah tiba di lokasi longsor untuk membantu dan mempermudah proses evakuasi korban tertimpa longsor. 

Selanjutnya, sekitar pukul 08.00 WIB Wakapolres berikut PJU Polres melakukan pemantauan di lokasi evakuasi korban yang tertimpa material longsor. 

Berdasarkan laporan yang disampaikan, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan 2 (dua) orang korban akibat longsor dan 1 (satu) orang masih dalam proses pencarian.

"2 jenazah korban atas nama Zeni (8) dan Dini (3) yang tertimbun longsor telah berhasil ditemukan" ungkap Wakapolres Garut Kompol Dhoni Erwanto, Jum'at (26/4/2024).

"Korban tersebut langsung dirujuk ke puskesdes Desa Talagajaya untuk di visum oleh dokter dari puskesmas Banjarwangi dan selanjutnya akan dilakukan pemandian jenazah,"imbuhnya.

Dikatakan Dhony, pihaknya mengarahkan kepada masyarakat, agar tidak terlalu dekat dengan lokasi longsor untuk menghindari adanya longsor susulan yang dapat membahayakan.

Dhony menyampaikan, bahwa tindakan selanjutnya yang dilakukan yaitu melaksanakan pengamanan/pengaturan kendaraan Dinas maupun milik warga yang terlibat atau yang melihat proses evakuasi korban tertimpa longsor. 

Halaman:

Editor: Agus Kusmayadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x