Seorang Janda di Garut Anaknya Penyandang Disabilitas Butuh Bantuan

28 Juni 2024, 14:52 WIB
Anggota DPRD Garut saat menengok warga yang terkena musibah. /Agus Kusmayadi /Metro Jabar

METROJABAR- Awang seorang janda yang tinggal bersama anaknya penyandang disabilitas mental di Kampung Sumur RT 03/08 Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut, membutuhkan bantuan semua pihak.

Tinggal di rumah tidak layak huni dengan kondisi ekonomi yang sangat memperihatinkan.

Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan hari ini Jum'at (28/6/2024), menengok serta melihat langsung kondisi Ibu Awang dan anaknya penyandang disabilitas.

"Saya langsung melihat kondisi Ibu Awang yang tinggal di rumah tidak layak huni bersama anaknya penyandang disabilitas mental. Mudah-mudahan ada bantuan dari semua pihak untuk Ibu Awang,"ungkapnya.

Yudha pun akan melaporkan kondisi Ibu Awang ke Kemensos RI agar mendapatkan bantuan kewirausahaan maupun Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

"Kondisi Ibu Awang akan Saya laporkan ke Kemensos RI agar mendapatkan bantuan kewirausahaan maupun RST,"ujarnya.

Selain itu, legislator PDI-Perjuangan Garut Yudha Puja Turnawan blusukan menengok beberapa warga di kecamatan leles dan Limbangan. Lokasi pertama Yudha menengok adik siti rubia penyandang disabilitas di kampung sarjambe RT 03 RW 04 Desa Cangkuang, Kecamatan Leles. 

Adik siti rubia tinggal di rumah tidak layak huni dan berasal dari keluarga kurang mampu, ayahnya Pak Rahmat bekerja menjadi buruh yang tidak tiap hari bisa bekerja. 

Dalam kesempatan itu Yudha pun memberikan bantuan pampers dan sembako untuk adik siti rubia. Dan Kondisi adik siti akan Yudha laporkan ke Kemensos RI.

Yudha pun mengunjungi ibu Nenti Polita yang rumahnya roboh di hari kamis 27 juni 2024 sekitar pukul 14.00 WIB di kampung saapan RT 03 RW 07 Desa Galeuh Pakuan , Kecamatan Limbangan, Garut.

Kedatangan Yudha untuk menguatkan hati dan meringankan beban ibu Nenti dengan memberikan santunan sembako dan santunan uang satu juta rupiah.

"Alhamdullillah Pemerintahan Desa Galeuh pakuan memberikan bantuan uang Rp. 10 juta dari dana desa untuk pembangunan kembali rumah ibu Nenti,"ujarnya.

"Saya akan berkoordinasi dengan disperkim garut dan PJ Bupati Garut agar ada bantuan dari oemkab garut maupun dari BAZNAS atau dari CSR,"pungkasnya.***

Editor: Agus Kusmayadi

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler