Filosopi kedua, Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, mengungkapkan bahwa manusia sebagai makhluk sosial tentunya harus berbagi.
"Maka melalui momentum ini, kenapa kita harus berbagi sesuai dengan keterangan bahwa sebaik-baiknya manusia berbagi untuk orang lain dan bermanfaat untuk orang lain," ujarnya.
Tentunya, kata dia, selaras dengan kepemimpinan, sehingga menggunakan pola servant leadership. Artinya pemimpin sebagai pelayan.
"Bahwa Bupati bukan sebagai raja, tetapi Bupati adalah sebagai pelayan masyarakat Kabupaten Bandung," sebut Kang DS.
Untuk itu, imbuh Kang DS, partai politik sepakat untuk melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman koalisi.
"Pasca penandatanganan nota kesepahaman ini masing-masing partai politik akan mengundang semua kader-kadernya untuk menggerakkan mesin politiknya masing-masing," katanya.
Disamping itu juga, kata Kang DS, masing-masing partai politik akan melaporkan kepada pimpinan wilayah di provinsi dan juga DPP.
"Kemudian untuk ditindaklanjuti nanti secara langsung akan membuat (form dari partai, untuk syarat daftar ke KPU), dan kalau nanti sudah ada kesepahaman terhadap calon Wakil Bupati Bandung yang akan mendampingi saya selaku calon Bupati Bandung. Insya Allah dalam waktu dekat, kita akan selalu komunikasi," tuturnya.
Kang DS mengungkapkan bahwa kedepan akan melaksanakan deklarasi akbar antara empat partai politik koalisi dengan elemen lainnya untuk bergabung.
"Sehingga pelaksanaan Pilkada Bandung tahun 2024 wajib kita kawal. Wajib kita sukseskan dengan damai, tanpa adanya hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.