Network
METROJABAR - ADM perkebunan Malabar menghentikan kegiatan, adanya pembongkaran lahan teh di Hak Guna Usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 1 regional 2, di Ciwidara, Kertamanah, Blok Makam Pahlawan, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, menggunakan alat berat (Beko). Membuat ADM atau Manajer perkebunan Malabar turun tangan dan angkat bicara.
Adanya perbincangan hangat di kalangan masyarakat adanya pembukaan lahan baru di area lahan HGU PTPN 1 Regional 2 tersebut, entah siapa yang melakukan. Menjadi polemik dikalangan masyarakat.
Baca Juga: Adanya Pembongkaran Lahan PTPN 1 Regional 2, Manajer Pengamanan Aset Angkat Bicara
Menindaklanjuti laporan adanya pembukaan lahan baru tersebut Adm Perkebunan Malabar mengatakan sudah menindaklanjuti dan diteruskan ke Direksi PTPN 1 Regional 2.
“Mereka membongkar inisiatif sendiri, tidak ada persetujuan dari pihak perusahaan. Kegiatan sudah dihentikan security dan Satgas Bun,” tulis Heru Supriadi saat di konfirmasi melalui pesan singkat, Kamis 28 Maret 2024.
Adanya pembongkaran teh di lahan HGU PTPN 1 Regional 2 di blok makam pahlawan tersebut, Heru mengatakan akan lapor ke kantor pusat dan menunggu arahan dari pusat.
“Kami menunggu arahan dari Pusat,” tuturnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi sebut tahun ini jumlah pemudik meningkat 56 persen yaitu 190 juta orang
Lahan yang menjadi pembongkaran tersebut menurut manajer perkebunan malabar, masih produktif memang yang dibongkar setelah kami kroscek carang populasi di pinggiran.
