“Areal masih TM produktif,” tuturnya.
Setelah terjadi pembongkaran teh tersebut Heru menjelaskan areal yang sudah terbongkar atau terbuka secara bertahap akan diikat dengan kerjasama resmi sesuai aturan perusahaan.
Baca Juga: Kapan Malam Lailatul Qadar Ramadhan 1445 Hijriah itu bisa ditemui, ini prediksinya
“Yang sudah terlanjur terbongkar, kita ajukan secara resmi untuk kerjasama kepada perusahaan,” jelasnya.
Adanya pembongkaran teh yang sudah terjadi, dia berharap kedepannya semoga tidak ada lagi yang lebih berhak. Semua pihak harus duduk bersama, tidak terulang kembali.
“Kami, sudah berkoordinasi dengan pemerintah Desa untuk menata lagi bentuk kerjasama yang bermanfaat untuk masyarakat,” harapan ADM Perkebunan Malabar, PTPN 1 Regional 2.***