Network
METROJABAR - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar memprediksi puncak arus mudik lebaran tahun ini bakal terjadi pada 6 April 2024 mendatang. Ditlantas Polda Jabar bersama Jasa Marga siapkan skema rekayasa lalu lintas.
Diantaranya penerapan One Way, Contra Flow hingga ganjil genap untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pemudik.
Menurut Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo menjelaskan di prediksi jumlah pemudik yang menggunakan tol Pantura naik sebesar 6 persen di banding tahun 2023.
"Di tol Jakarta-Cikampek mulai arus mudik pada Jumat 5 April 2024, kemudian One Way dilaksanakan dari kilometer 72 sampai dengan 236 kilometer untuk wilayah Jawa Barat," ujar Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo.
Wibowo menambahkan, One Way sendiri dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah Dan Jawa Timur.
"One Way akan dilaksanakan secara bertahap, tahap pertama ini akan dilaksanakan Jumat (05/04/2024) pukul 14:00 WIB sampai dengan hari minggu (07/04/2024) pukul 24:00 WIB," ungkapnya.
Mengingat jalur Jakarta - Cikampek menuju jalur Pejagan seperti bottleneck, seeing terjadi perlambatan arus lalu lintas sehingga beberapa skema rekayasa dilakukan.
"Pada hari Senin (08/04/2024) Dan seterusnya one way sendiri akan diberlakukan pada pukul 08:00 WIB hingga pukul 24:00 WIB, ya one way kita,"tuturnya.
Di prediksi puncak arus mudik sendiri akan mulai terjadi pada tanggal 5 dan 6 April 2024, sedangkan puncak arus balik Kan terjadi pada 13 hingga 15 april 2024.***
