Sesuai Janji Israel Serang Balik Iran

- 19 April 2024, 23:34 WIB
Sesuai janji Israel serang balik Iran.Metrojabar/Guntur
Sesuai janji Israel serang balik Iran.Metrojabar/Guntur /

METROJABAR - Sesuai janji Israel sebelumnya akan menyerang balik Iran. Seperti diketahui, Israel dikabarkan meluncurkan rudal sebagai serangan balasan terhadap Iran pada Jumat (17/4/2024) dini hari. Hal itu diungkap pejabat senior AS kepada ABC News.

Peluncuran rudal tersebut menyusul serangan Iran pada Sabtu lalu, di mana negara tersebut mengirimkan lebih dari 300 drone dan rudal tanpa awak ke sasaran di seluruh negeri. Semua, kecuali beberapa dicegat oleh Israel dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat, kata para pejabat.

Baca Juga: Surat Edaran Mendagri Dinilai Dapat Merugikan Pemerintah Daerah

Sementara itu, sebuah ledakan terdengar di kota Ghahjaworstan di Iran, terletak di barat laut kota Isfahan, menurut kantor berita semi-resmi Iran FARS, mengutip sumber-sumber lokal.

"Kota Ghahjaworstan terletak di dekat Bandara Isfahan dan pangkalan perburuan kedelapan Angkatan Udara," lapor FARS, dikutip CNN International, Jumat (19/4/2024).

Sebelumnya Israel telah berjanji untuk melakukan balasan terhadap serangan Iran ke Negeri Yahudi itu. Hal ini diramalkan beberapa analis yang sedang memprediksi dampak global dari serangan balik Tel Aviv ke Teheran.

Baca Juga: Semarak Peringati Hari Jadi Kabupaten Bandung ke 383 di Kecamatan Ibun: Ibun Ngahiji Sangkan Jadi Ka Hiji

Iran sebelumnya meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal terhadap sasaran militer di Israel pada hari Sabtu (13/4/2024). Ini merupakan serangan langsung pertama Teheran terhadap wilayah Tel Aviv.

"Saat ini, mereka tentu saja secara serius mempertimbangkan serangan langsung terhadap Iran, karena itu adalah jalan paling jelas untuk melakukan pencegahan," menurut Ryan Bohl, analis senior Timur Tengah dan Afrika Utara di platform intelijen risiko Rane Network, kepada CNBC International, dikutip Senin (15/4/2024).

Bohl menyoroti bahwa saat ini Israel membutuhkan taktik yang tepat untuk membalas serangan Teheran, sambil menyoroti bahwa mereka tidak ingin konflik terbuka dengan Iran.

"Taktik yang tidak terlalu beresiko adalah eskalasi terselubung, di mana Israel akan mencari cara untuk mengembalikan perang bayangan mereka ke dalam bayang-bayang dengan intensitas yang lebih besar,” kata Bohl.

Baca Juga: Menyalahi Aturan Pelantikan 360 ASN Pemkab Bandung Resmi Dibatalkan

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menjanjikan komitmen yang kuat terhadap keamanan Israel terhadap ancaman Iran. Namun ia telah menjelaskan kepada Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu bahwa Washington tidak akan berpartisipasi dalam operasi ofensif apapun terhadap Iran.

Menjelang rapat kabinet perang pada hari Minggu, Menteri Israel yang berhaluan tengah Benny Gantz berjanji untuk "membangun koalisi regional dan mengambil tindakan terhadap Iran dengan cara dan waktu yang tepat".

Iran sendiri mengatakan serangan terhadap Israel adalah respons terhadap serangan Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Damaskus, Suriah awal bulan ini. Rezim Islam menuduh Israel melakukan serangan 1 April yang menewaskan tujuh personel militer Iran, termasuk komandan senior.

"Tindakan ini merupakan bentuk pelaksanaan hak yang melekat pada Iran untuk membela diri sebagaimana diuraikan dalam Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan sebagai respons terhadap agresi militer Israel yang berulang, khususnya serangan bersenjata pada tanggal 1 April 2024 terhadap lokasi diplomatik Iran," kata Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani.***

Editor: Guntur Putra Sutisna

Sumber: Penulis: Guntur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah