Network
METROJABAR - Bupati Bandung telah menjabat selama tiga tahun, dan wilayah Kabupaten Bandung telah menyaksikan perubahan yang signifikan di bawah kepemimpinannya. Camat Pangalengan, sebagai perwakilan masyarakat di tingkat lokal, memberikan bukti konkret tentang perubahan yang terjadi dalam wilayahnya selama tiga tahun terakhir.
Camat Pangalengan menyampaikan beberapa bukti nyata tentang perubahan positif yang terjadi di wilayahnya. Salah satu perubahan signifikan yang dicatat adalah infrastruktur yang lebih baik, termasuk perbaikan dan perluasan jalan, pembenahan sistem drainase, dan fasilitas umum yang ditingkatkan. Hal ini telah meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas bagi masyarakat Pangalengan serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Bidang Infra struktur seperti jalan, jembatan, bangunan sekolah dll. Juga non fisik, penetapan mulok di sekolah- sekolah, insentif Guru Ngaji, Marbot, RT, RW, PKK, Pinjaman tanpa agunan dan tanpa bunga, kartu Tani, Bea Siswa, dll,” kata Camat Pangalengan H. Ramdhan Hidayat saat di hubungi, Jumat 26 April 2024.
Baca Juga: Bey Machmudin Pastikan Kesiapan Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati
Selain itu, Menurutnya pembangunan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat juga menjadi fokus utama Bupati Bandung. Kehadiran program pelatihan kerja, pendampingan usaha mikro dan kecil, dan promosi produk lokal telah memberikan dorongan yang signifikan bagi perekonomian daerah.
“Kalau ekonomi mendorong percepatan pengembangan usaha, pariwisata dan UMKM, serta peningkatan kapasitas pelaku usaha melalui pelatihan-pelatihan sehingga terbuka kesempatan bekerja. Bantuan bagi masyarakat miskin dan sosial lainnya dengan memanfaatkan program tingkat Kabupaten, Propinsi maupun Pusat,” tambahnya.
Baca Juga: Mengatasi Masalah Jerawat: Tips Efektif untuk Kulit yang Lebih Bersih dan Bebas Jerawat
Adanya program Bupati Bandung Dr.H.M Dadang Supriatna yang sudah berjalan dan terlaksana untuk mensejahterakan masyarakat. Camat Pangalengan mengaku bahwa ada beberapa yang masih di butuhkan di wilayah Kecamatan Pangalengan.
“Secara umum sudah terlaksana, namun masih ada beberapa dalam proses perencanaan dan persiapan. Antara lain jalan Pangalengan Pintu PTPN Malabar, dan beberapa ruas jalan Kabupaten. Puskesmas Sukamanah, Gedung SD yg rusak akibat bencana dan usia bangunan,” tuturnya.
