Network
METROJABAR - Advokat muda Rizky Rizgantara, mengajak rekan-rekan advokat muda lainnya untuk kritis terhadap eksistensi organisasi Perhimpunan Advokat Indonesia Bale Bandung.
Hal tersebut disampaikan Rizky menjelang digelarnya Musyawarah Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia Bale Bandung untuk pertama kalinya pada Januari 2024 mendatang.
" Ini momen, bagi peserta Muscab khususnya, rekan-rekan Advokat muda untuk bersikap kritis agar Peradi Bale Bandung kedepan mempunyai visi-misi yang jelas dan dapat memajukan anggotanya, " jelasnya, saat berbincang di Bandung, Selasa ( 5/12/2023).
Rizky juga menekankan soal pentingnya kapasitas dan latar belakang adalah sosok yang nanti bakal dipilih menjadi ketua Peradi Bale Bandung.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap 2 Strategi Cerdas Hilirisasi Nikel untuk Sulawesi Tengah
" Soal leadershif sangat menentukan perjalanan suatu organisasi. Jadi kita harus punya keberanian untuk memilih calon ketua yang punya track record bagus serta kapasitasnya teruji. Hindari kepentingan-kepentingan pragmatis sesaat karena itu bakal menghambat kemajuan organisasi, " bebernya.
Rizky menegaskan untuk memilih ketua, peserta muscab yang merupakan para advokat harus didasarkan pada pilihan rasional.
" Advokat itu, entitas intelektual. Jadi harus berpikir rasional untuk memilih dan menentukan kandidat yang tepat jadi ketua, " tuturnya.
Lebih jauh Rizky menyebutkan kepemimpinan Peradi Bale Bandung kedepan juga harus punya kemampuan berjejaring dan bersinergi dengan stake holder daerah. Hal tersebut merupakan poin strategis agar Peradi Bale Bandung turut berperan nyata dalam pembangunan hukum di daerah.
