Network
METROJABAR - Dua ruang belajar di Sekolah Dasar Negeri tujuh (SDN 7) Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, terlihat rusak parah di beberapa bagian, kondisi keadaan tembok ruang kelas yang retak membuat para orang tua sering kali khawatir dengan keadaan kelas yang sudah terlihat tidak layak serta butuh perbaikan.
Selain tembok beberapa lantai keramik juga banyak yang sudah retak, kusen pintu dan jendela yang keropos membuat siswa takut jika kaca jendela tiba-tiba terlepas atau ambruk terlebih pada saat jam belajar berlangsung.
Kepala sekolah SDN 7 leuwigoong Yanti Widayanti menyebutkan, jika pengajuan terkait dengan kondisi keadaan sekolah bisa melihat dari dapodik, karena menurutnya disana sudah tercatat dan di laporkan jumlah berapa kelas yang rusak berat dan berapa kelas yang rusak ringan.
"Sudah tercatat dan dilaporkan kondisi kelas yang rusak berat dan ringan, bisa dilihat dari dapodik,"ungkapnya saat ditemui wartawan, Selasa (23/4/2024).
Yanti menyatakan untuk atap memang sudah diperbaiki, tetapi seperti lantai/keramik, serta kusen khusunya di bagian jendela itu belum, khawatirnya kacanya terlepas.
"Ya khawatir kondisi kusen jendelanya, kalau tertiup angin takut jatuh, mending kalau sekolah sudah bubar, kalau saat ada kegiatan belajar menimpa murid itu yang jadi kekhawatiran,"ucapnya.
Yanti berharap 2 ruangan kelas di sekolahnya segera mendapatkan perhatian dan bantuan, meskipun secara bertahap karena menurutnya banyak juga sekolah lain yang sama-sama membutuhkan bantuan dengan kondisi yang sangat urgent.
"Mudah-mudahan segera dapat perhatian dan bantuan 2 ruangan kelas ini, meskipun secara bertahap agar kegiatan belajar mengajar bisa berlangsung aman dan nyaman,"pungkasnya.***
