Jalan Tidak Kunjung Diperbaiki Warga Pangalengan Kabupaten Bandung Bergerak Swadaya Tutupi Lubang Jalan

- 2 Mei 2024, 12:59 WIB
Photo jalan yang belum di tutupi puing bangunan dan yang sudah di tutupi puing, hasil swadaya organisasi supir truck Pangalengan dan pedagang terminal Pangalengan. Metrojabar/Guntur
Photo jalan yang belum di tutupi puing bangunan dan yang sudah di tutupi puing, hasil swadaya organisasi supir truck Pangalengan dan pedagang terminal Pangalengan. Metrojabar/Guntur /


METROJABAR - Warga Kecamatan Pangalengan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi untuk mengatasi masalah jalan yang rusak di daerah tersebut. Jalan utama yang menghubungkan desa dengan pusat kota mengalami kerusakan parah dan tidak kunjung diperbaiki oleh pihak berwenang. Namun, warga setempat tidak menunggu bantuan dari pemerintah dan memilih untuk mengambil inisiatif sendiri untuk memperbaiki lubang jalan yang mengganggu.

“Dari sebelum puasa hingga kemarin (1/05/2024) sebelum jalan yang berlubang ini di tutupi puing. Kami menunggu respon dari Dinas PUTR Kabupaten Bandung, tapi tidak ada kejelasan. Dan inisiatif kami untuk menutupi lubang jalan ini,” ungkap Atep selalu warga Kecamatan Pangalengan, Kamis 02 Mei 2024.

Baca Juga: KA Lodaya Bandung-Solobalapan Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 2 Mei

Dengan semangat gotong royong, warga Kecamatan Pangalengan yang terkumpul dari organisasi supir truck dan pedagang di terminal Pangalengan mengumpulkan dana secara swadaya dan menggunakan tenaga kerja sukarela untuk memperbaiki jalan yang rusak. Mereka mengisi lubang-lubang besar dengan puing bangunan dan material lainnya.

“Kalau pemerataan batunya, kami menggunakan mobil truk untuk melindas batu yang sudah di masukan didalam lubang jalan,” tuturnya.

“Selain jalan, kami juga tutup lubang di dalam area terminal. Tujuannya hanya mengurangi dampak negatif terkait lubang jalan, agar tidak terjadi kecelakaan,” tambahnya.

Baca Juga: Peringati Hari Buruh Internasional, Bey Machmudin Ajak Buruh Hadirkan Kegiatan Positif

Keputusan dan upaya warga Pangalengan ini mendapat apresiasi yang besar dari masyarakat sekitar. Tindakan ini tidak hanya memperbaiki kondisi jalan yang buruk, tetapi juga meningkatkan aksesibilitas dan keselamatan bagi semua pengguna jalan. Inisiatif warga Kecamatan Pangalengan yang tergabung dari supir truck ini adalah contoh nyata kekuatan gotong royong dan semangat kebersamaan dalam menghadapi masalah yang dihadapi bersama.

Kendati demikian, ini juga merupakan panggilan bagi pemerintah daerah dan otoritas terkait untuk memberikan perhatian yang lebih serius terhadap infrastruktur jalan di daerah tersebut. Warga Pangalengan memiliki hak untuk memiliki akses ke jalan yang aman dan layak. Perbaikan jalan yang memadai adalah tanggung jawab pemerintah untuk memberikan fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Pemulihan jalan oleh warga Pangalengan menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Ketika pemerintah tidak dapat memberikan solusi yang memadai, gotong royong dan inisiatif swadaya menjadi pilihan yang baik bagi masyarakat untuk memperbaiki masalah yang dihadapinya.

Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD Garut Dalam Rangka Pembahasan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2023

Semoga upaya warga Pangalengan ini menjadi teladan bagi daerah lain di mana masyarakat bersatu untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua. Ini juga adalah peringatan bahwa pemerintah harus memprioritaskan pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur jalan sehingga masyarakat dapat mencapai potensi penuhnya dan menikmati fasilitas yang baik.***

Editor: Guntur Putra Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah