Korban Hanyut Anak 5 Tahun di Garut Ditemukan Seorang Nelayan Waduk Jatigede

- 20 April 2024, 21:15 WIB
Proses evakuasi korban hanyut di Waduk Jatigede, Desa Wado, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu (20/04/2024).
Proses evakuasi korban hanyut di Waduk Jatigede, Desa Wado, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu (20/04/2024). /Agus Kusmayadi /Metro Jabar

METROJABAR - Korban hanyut berinisial R (5) warga Kampung Saripulo, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, berhasil ditemukan oleh seorang nelayan di Perairan Bendungan Waduk Jatigede, Desa Wado, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu (20/04/2024).

Hal tersebut dibenarkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, di sela-sela kunjungannya ke Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Barnas menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut sambil mengucapkan syukur atas penemuan korban.

 "Tentunya kami berduka, namun kami juga mengucapkan Alhamdulillah dengan ditemukannya mayat tersebut, mudah-mudahan (korban) menjadi ahli surga, dan keluarga yang ditinggalkan juga tabah," ungkap Barnas.

Ia berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan senantiasa melakukan pengawasan, terutama kepada anak-anak yang memang masih di bawah umur.

Barnas juga mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang telah berjibaku melakukan pencarian korban dari hulu sampai hilir. Ia juga mengapresiasi nelayan yang turut serta dalam upaya pencarian.

"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada yang menemukan, dan juga kami ingin cepat respon menjemput anak tersebut untuk bisa disemayamkan di lingkungan keluarganya," tandasnya.

Menurut laporan dari Kepolisian Resor (Polres) Sumedang, korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB oleh seorang nelayan warga Kabupaten Sumedang yang tengah mencari rongsokan sampah di perairan bendungan Jatigede. Korban ditemukan telungkup tanpa pakaian, dan penemuan tersebut segera dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut beserta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pasirwangi, dan keluarga korban langsung bertindak untuk menjemput jenazah korban ke Kabupaten Sumedang, menggunakan dua unit ambulans milik BPBD dan sebuah yayasan.***

 

Editor: Agus Kusmayadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x