Klarifikasi dan Permohonan Maaf Pendeta Gilbert Lumoindong

- 16 April 2024, 13:17 WIB
Tujuan menemui JK yakni Gilbert mengklarifikasi videonya yang viral di media sosial.Metrojabar/Guntur
Tujuan menemui JK yakni Gilbert mengklarifikasi videonya yang viral di media sosial.Metrojabar/Guntur /

Baca Juga: Danyon Zipur 3/YW Pimpin Langsung Pelepasan Satgas Kizi TNI Konga XX-U MONUSCO

"Untuk itu sekali lagi saya meminta maaf atas segala kegaduhan. Beberapa catatan yang perlu saya garis bawahi yang pertama pasti tidak ada niat saya untuk mengolok-olok apalagi menghina, sama sekali tidak," tambahnya.

Sebab, dia mengaku dibesarkan di Kampung Tebet dan rumahnya hanya berjarak 200 meter dari masjid. Ia juga mengaku dibesarkan di SD Dewi Sartika dengan kehidupan yang cukup dekat dengan umat muslim.

Baca Juga: Tabrakan Elf versus Pickup di Cisurupan Garut Kedua Kendaraan Rusak Berat

"Lalu kemudian beberapa hal juga yang perlu diketahui yg kedua itu adalah ibadah intern yang tidak berlaku untuk umum. Tetapi karena jemaat kita ada dua, ada jemaat gereja, ada jemaat online. Jadi otomatis ada di YouTube kami. Tetapi itu jelas ada tulisan ibadah Minggu. Jadi karena itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk umum," jelasnya.

Gilbert menduga masyarakat menanggapi videonya dengan kaca mata yang berbeda. Ia menduga ada yang mengedit video tersebut hingga menimbulkan kegaduhan.

"Tetapi yg pasti bahwa penjelasan itu bukan penjelasan yang lengkap. Penjelasan yang lengkap sebetulnya itu sebagai auto kritik umat kristiani di mana saya bilang bahwa ibadahnya orang muslim misalnya cukup setengah mati. Kenapa setengah mati? Karena berat, sehari lima kali. Kita orang Kristen seminggu sekali, udah itu seminggu sekalinya juga duduknya santai-santai," ujarnya.

Baca Juga: Hari Kelima, Tim SAR Bersama Polisi Masih Mencari Bocah di Garut Yang Hanyut

Gilbert menduga masyarakat menanggapi videonya dengan kaca mata yang berbeda. Ia menduga ada yang mengedit video tersebut hingga menimbulkan kegaduhan.

"Tetapi yg pasti bahwa penjelasan itu bukan penjelasan yang lengkap. Penjelasan yang lengkap sebetulnya itu sebagai auto kritik umat kristiani di mana saya bilang bahwa ibadahnya orang muslim misalnya cukup setengah mati. Kenapa setengah mati? Karena berat, sehari lima kali. Kita orang Kristen seminggu sekali, udah itu seminggu sekalinya juga duduknya santai-santai," ujarnya.

Halaman:

Editor: Guntur Putra Sutisna

Sumber: Penulis: Guntur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah