Network
METRJABAR-Pelaku mutilasi di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, kini sudah diamankan Sat Reskrim Polres Garut. Saat ini polisi tengah melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus yang viral dan menggegerkan warga tersebut.
Pemeriksaan kejiwaan pun dilakukan polisi untuk memastikan kondisi kejiwaan daripada pelaku. Yang mana sebagaimana beredar luas pelaku diduga merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
"Pelaku sudah Kami bawa ke dokter ahli kejiwaan, hasilnya masih menunggu rekomendasi dan observasinya akan Kami kirim ke rumah Sartika Asih Bandung,"kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo kepada wartawan, Senin (1/7/2024).
Ari menyatakan pihaknya belum mengetahui motif ataupun hal lainnya pelaku melakukan hal tersebut, karena masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Motif nya Kita belum tau, pemeriksaan masih berjalan, cuman ada beberapa hal yang mesti Kita bawa terlebih dahulu ke psikiater atau ke ahli kejiwaan. Sehingga nanti keterangan -keterangan yang keluar dari pelaku ini bisa dipertanggungjawabkan,"ujarnya.
Hasil dari pemeriksaan kejiwaan pelaku , polisi belum bisa memastikan kapan dan berapa lama akan selesai.
"Hasilnya keluar Kita belum tau, yang jelas nanti akan dikoordinasikan dengan dokter ahli kejiwaan di rumah sakit Polri,"kata Ari.
Menurut Ari, dari keterangan warga yang sering melihat pelaku ini memang tidak pernah melakukan hal-hal yang aneh seperti suka mengamuk ataupun hal lainnya.
"Pelaku ini menurut warga yang memang sering melihat pelaku tidak pernah melakukan hal-hal yang aneh seperti mengamuk ataupun lainnya, makanya Kita membawa pelaku ke dokter ahli jiwa dulu sehingga Kita bisa simpulkan, untuk menepis kabar yang beredar di luar ODGJ atupun lainnya,"imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya warga di Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut, beberapa hari lalu digegerkan dengan penemuan mayat dengan kondisi mengenaskan terpotong-potong menjadi 12 bagian yang dimasukan ke dalam karung.
