Berkinerja Tinggi, Pemdaprov Jabar Terima Penghargaan EPPD Dari Kemendagri

- 25 April 2024, 19:50 WIB
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengikuti Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di halaman depan Balaikota, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 25/4/2024.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengikuti Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di halaman depan Balaikota, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 25/4/2024. /Biro Adpim Jabar /Metro Jabar

Menurut Mendagri Tito Karnavian, otonomi daerah dirancang untuk mencapai dua tujuan utama yakni kesejahteraan dan demokrasi.

Hal ini sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang dilandaskan pada prinsip-prinsip dasar yang tertuang dalam pasal 18 UUD 1945, bahwa otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem NKRI.

Tito menjelaskan bahwa dari segi tujuan kesejahteraan, desentralisasi diarahkan untuk memberikan pelayanan publik bagi masyarakat secara efektif, efisien dan ekonomis.

"Melalui berbagai inovasi kebijakan pemerintahan yang menekankan kepada kekhasan daerah yang bersangkutan (_indigenous development_) serta pemanfaatan potensi sumber daya alam yang bijak dan berkelanjutan (_sustainable_)," ujar Tito Karnavian, di hadapan para gubernur, serta bupati dan wali kota yang hadir di Balaikota Surabaya.

"Sedangkan dari segi tujuan demokrasi, kebijakan desentralisasi menjadi instrumen pendidikan politik di tingkat lokal yang mempercepat terwujudnya masyarakat madani atau _civil society_," ucapnya. 

Sehingga, kata Tito, proses demokrasi di tingkat lokal melalui penyelenggaraan pemilihan kepala daerah, dan perwakilan daerah secara langsung, diharapkan bisa menumbuhkan komitmen, kepercayaan (_trust_), toleransi, kerja sama, solidaritas serta rasa memiliki (_sense of belonging_) yang tinggi terhadap kegiatan pembangunan di daerah sehingga berkorelasi positif terhadap perbaikan kualitas kehidupan demokrasi.

*Ekonomi Hijau*

Sementara itu, Mendagri Tito mengulas tema peringatan Hari Otda tahun ini yakni, 'Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat'. 

Tema ini dipilih guna memperkokoh komitmen, tanggung jawab serta kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah serta tugas untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan.

Sejalan itu, pembangunan berkelanjutan perlu diimplementasikan baik dalam pengelolaan lingkungan hidup maupun sumber daya manusia (SDM). Serta mendorong model ekonomi ramah lingkungan untuk masa depan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Halaman:

Editor: Agus Kusmayadi

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah