Mantan Wakil Ketua KPK Soroti Akrobat di Pemilu 2024: Semoga MK Bisa Jadi Wasit yang Bersih

- 13 Desember 2023, 21:56 WIB
Mantan Wakil Ketua KPK, Erry Riyana
Mantan Wakil Ketua KPK, Erry Riyana /
METROJABAR - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Erry Riyana Hardjapamekas menuding Presiden RI, Joko Widodo sudah hilang rasa malu terkait hal yang terjadi saat ini mulai hukum, sosial, dan politik.
 
Satu hal yang paling dikhawatiran terbesar, yakni akrobat pelaksanaan pemilu 2024, dengan melakukan intervensi kepada semua elemen negara termasuk penyelenggara pemilu.

Hal itu dikatakan Erry pada podcast yang dilakukan wartawan senior Kompas, Budiman Tanuredjo. Mantan Pimpinan KPK ini merasa sedih terhadap penggunaan aparat penegak hukum untuk menaklukan lawan politik atau memaksa parpol lain untuk melakukan tindakan apa saja, contohnya perubahan haluan parpol Golkar dan PAN berkoalisi dengan “Indonesia Maju” yang diduga terjadi karena ada masalah hukum yang dipegang oleh 'seseorang' yang memaksa kedua partai ini bergabung dengan “Indonesia Maju”.

Erry pun sempat diundang untuk menjadi pembicarara Diskusi Manifesto Bandung “Kartu Merah bagi Joko Widodo” menyoal Demokrasi dan Mundurnya Reformas dengan Tema "Menyoal Rungkadnya Demokrasi dan Mundurnya Reformasi ke Titik Nol” di Sultan Agung Resto, Minggu (10/12/2023) menambahkan, saat ini terjadi penurunan marwah MK dan seperti diatur-atur, sehingga keponakan bisa lolos karena sang paman. Sedangkan MK, katanya, diandalkan sebagai wasit pada pemilu 2024. 
 
"Apabila MK tidak bisa kami percaya, maka keputusannya bisa tidak dituruti. Kami harap semua pihak bisa menjaga MK untuk menjadi wasit yang bersih. Dugaan saya terjadi nepotisme dalam tubuh MK sudah lama disetting," katanya. (*)

Editor: Caca Cariwan, SE


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah