AS sahkan RUU, 95 miliar dolar Bantuan untuk Tiga Negara Mitranya

- 25 April 2024, 00:11 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.Metrojabar/Guntur
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.Metrojabar/Guntur /

Dibantu AS Presiden Ukraina Mengucapkan Terimakasih

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersama Presiden AS Joe Biden.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersama Presiden AS Joe Biden.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (24/4/2024) mengucapkan terima kasih kepada Senat Amerika Serikat yang menyetujui paket bantuan 61 miliar dollar AS (Rp 985,14 triliun) untuk negaranya. 

“Saya berterima kasih kepada Pemimpin Mayoritas Chuck Schumer dan Pemimpin Partai Republik Mitch McConnell atas kepemimpinan kuat mereka dalam menyetujui undang-undang bipartisan ini, serta semua Senator AS di kedua kubu yang memberikan suara mendukungnya,” tulisnya di media sosial beberapa menit setelah RUU disahkan. 

AS adalah pendukung utama militer Ukraina dalam perang melawan Rusia, tetapi paket bantuan baru yang mencakup pasokan penting militer tersendat selama berbulan-bulan di Kongres. 

“Saya juga mengapresiasi dukungan Presiden Biden dan menantikan RUU tersebut segera ditandatangani, dan paket bantuan militer berikutnya sesuai keteguhan yang selalu saya lihat dalam negosiasi kami,” tambah Zelensky, dikutip dari kantor berita AFP.

China Peringatkan AS Adanya Mengalokasikan Rp130 triliun untuk Taiwan

Tensi ketegangan antara China dengan Amerika Serikat (AS) kembali meningkat. Beijing memperingatkan bahwa dukungan militer Washington untuk Taiwan hanya meningkatkan "risiko konflik" di sepanjang selat tersebut, menyusul keputusan Kongres AS yang mengalokasikan US$8 miliar atau sekitar Rp130 triliun dukungan militer untuk pulau tersebut.

"Saya ingin menekankan bahwa penguatan hubungan militer Amerika Serikat dan Taiwan tidak akan membawa keamanan bagi Taiwan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin, dilansir AFP, Rabu (24/4/2024).

"Ini hanya akan meningkatkan ketegangan dan risiko konflik di Selat Taiwan, dan pada akhirnya akan menjadi tindakan yang merugikan diri sendiri," tutur Wang.

Kongres AS memberikan persetujuan akhir pada Selasa malam untuk paket bantuan senilai US$95 miliar kepada sekutunya termasuk Ukraina, Israel, dan Taiwan.

Presiden Taiwan yang baru menjabat, Lai Ching-te, mengatakan paket bantuan itu akan "memperkuat pencegahan terhadap otoritarianisme" dan "menjaga perdamaian".

Halaman:

Editor: Guntur Putra Sutisna

Sumber: Penulis: Guntur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah