Luncurkan Platform Laboratorium Virtual Inovatif untuk Jembatani Kesenjangan Digital dalam Pendidikan

- 15 Desember 2023, 08:49 WIB
VICE President Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa Tbk, Timotius Theopelus (kiri) dan President Director PT Indo Mega Vision Sugiyanto Sutikno bersalaman sambil memegang perangkat komputer host saat peluncuran platform virtual inovatif bernama Gear VLab & Axioo Ezylink Launch
VICE President Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa Tbk, Timotius Theopelus (kiri) dan President Director PT Indo Mega Vision Sugiyanto Sutikno bersalaman sambil memegang perangkat komputer host saat peluncuran platform virtual inovatif bernama Gear VLab & Axioo Ezylink Launch /

METROJABAR - Salah satu perusahaan bidang manufaktur, perdagangan komputer dan suku cadang komputer meluncurkan platform laboratorium virtual inovatif yang maksud perancangannya untuk memberdayakan lembaga pendidikan di seluruh Indonesia.

Harapannya, peluncuran platform itu menjadi solusi untuk mengentaskan kesenjangan digital dalam bidang pendidikan di Indonesia.

Vice President Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa Tbk, Timotius Theopelus menyampaikan, platform laboratorium itu berupa paket perangkat komputer -termasuk peladen (server), komputer host, sejumlah monitor berikut aksesorinya-. Menurut pihaknya, platform itu memuat spesifikasi komputer mumpuni dengan harga terjangkau dan hemat konsumsi listrik.

"Spesifikasi tinggi, harga terjangkau, bisa digunakan banyak orang. Berdasarkan penghitungan kasar, dalam penggunaan tiga tahun, secara keseluruhan penggunaan platform itu lebih efisien 30 persen ketimbang penggunaan komputer desktop seorang masing-masing. Gambarannya, konsumsi listrik, platform virtual inovatif itu lebih hemat di antara 50-70 persen," katanya Timotius saat peluncuran platform virtual inovatif bernama Gear VLab & Axioo Ezylink Launch di Ballroom Pullman Bandung Grand Central, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (14/12/2023).

Selain lebih hemat dalam segi harga dan konsumsi listrik, Timotius mengatakan, platform laboratorium virtual itu tak memerlukan sambungan internet secara terus menerus. Operator atau pengelola dapat menyimpan datapada penyimpanan lokal.

"Terlebih, paket sudah mencakup sejumlah perangkat lunak yang aplikatif, di antaranya, Wikipedia, buku beserta perpustakaan digital, interactive learning, video pembelajaran. Platform itu tetap efektif pada wilayah yang kesulitan atau jaringan internetnya belum memedai, seperti desa tertinggal, terdepan, terluar," ucap dia.

Peluncuran Gear VLab & Axioo Ezylink, tutur dia, datang pada saat yang kritis ketika kesenjangan digital dalam pendidikan menjadi semakin nyata akibat pandemi Covid-19. Menurut dia, Pemerintah Indonesia telah mengakui urgensi untuk mengatasi masalah tersebut.

Timotius mengatakan, platform itu hadir untuk mendukung upaya pemerintah dengan menyediakan solusi hemat biaya yang memungkinkan sekolah untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum tanpa memerlukan infrastruktur yang mahal. Platform itu menawarkan berbagai alat dan sumber daya virtual yang mensimulasikan lingkungan laboratorium dunia nyata, memungkinkan siswa untuk melakukan eksperimen dan mempelajari konsep-konsep kompleks melalui pengalaman digital interaktif.

President Director PT Indo Mega Vision Sugiyanto Sutikno menambahkan, rancangan platormn itu satu server untuk satu laboratorium. Dia mengatakan, per satu peladen masih mampu untuk 30-100 komputer host -untuk 120-400 pengguna-.

Platform itu, ucap Sugiyanto, memanfaatkan kemampuan teknologi virtualisasi Intel atau IDV yang menciptakan lingkungan komputasi virtual dinamis dan efisien. Hal itu memungkinkan beberapa sistem operasi berjalan secara bersamaan pada satu mesin.

Halaman:

Editor: Caca Cariwan, SE


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah