Teknologi IoT Milik Telkom Optimalkan Produksi Uang Logam Dalam Negeri

- 27 Oktober 2023, 14:46 WIB
Praktisi teknologi Internet of Things (IoT) tanah air senantiasa mengapresiasi dan terus mendorong penerapan IoT di berbagai lembaga pemerintahan di Indonesia
Praktisi teknologi Internet of Things (IoT) tanah air senantiasa mengapresiasi dan terus mendorong penerapan IoT di berbagai lembaga pemerintahan di Indonesia /

METROJABAR - Praktisi teknologi Internet of Things (IoT) tanah air senantiasa mengapresiasi dan terus mendorong penerapan IoT di berbagai lembaga pemerintahan di Indonesia. Apresiasi tersebut juga dilayangkan kepada Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) yang telah mengimplementasikan teknologi IoT milik Antares dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).

Penggiat teknologi sekaligus CEO dari penyedia layanan IoT dalam manajemen bangunan, Yundi Supiadani mengatakan, penggunaan IoT mesti terus berlanjut. Menurut dia, teknologi mutakhir itu mampu memberikan peran signifikan dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas bisnis perusahaan.

"Bahkan, IoT merupakan pintu awal memasuki implementasi deep analytic, big data, hingga artificial intelligence. Dengan implementasi IoT, berbagai informasi dapat diperoleh secara realtime dan lebih tepercaya. Penerapan IoT dapat meminimalisasi kesalahan human error," ucap dia melalui siaran pers, Jumat (27/10/2023.

Sebelumnya, Antares telah mengimplementasikan tahap dua layanan dalam sistem Manufacturing Execution System (MES) yang ada di pabrik uang logam milik Peruri. Implementasi itu dapat mengoptimalkan kualitas, efisiensi, serta transparansi proses produksi di pabrik uang logam di BUMN tersebut.

MES merupakan sistem informasi yang memantau dan melacak proses produksi barang di industri manufaktur. "Lebih jauh lagi, dengan sumber data yang masif serta informasi yang mendalam dan akurat, implementasi IoT berguna untuk memperoleh tren, membantu pengambilan keputusan, dan memprediksi langkah strategis bisnis perusahaan ke depannya. IoT itu gerbang dan komponen penting dalam arsitektur teknologi sebuah perusahaan yang maju, ucap Yundi.

Sementara itu, EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa menjelaskan, sebelum menggunakan Antares, proses penginputan data dari sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) ke server MES di pabrik uang logam Peruri masih manual. "Dengan solusi IoT dari Antares, Peruri dapat mengakses data produksi yang terstruktur, serta memudahkan perusahaan melakukan analisis untuk perbaikan di masa mendatang. IoT pun mewujudukan efisiensi penggunaan sumber daya, dan memungkinkan implementasi proses produksi yang lebih ramah lingkungan di Peruri," tutur Komang.

Melalui Antares, Peruri berupaya mengakselerasi ekosistem digital di pabrik uang logamnya yang sejalan dengan program prioritas nasional Making Indonesia 4.0. Kolaborasi itu turut mencerminkan dedikasi kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menggali potensi teknologi IoT dalam meningkatkan efisiensi operasional manufaktur.

Komang berharap, kerja sama di antara Telkom dan Peruri bisa menjadi inspirasi bagi pelaku industri lain di tanah air untuk memanfaatkan teknologi terkini seperti IoT. Pada sisi lain, hal itu juga menunjukkan Telkom siap menunjang efisiensi dan produktivitas lini produksi di berbagai sektor industri.

“Teknologi IoT yang diberikan Antares merupakan solusi untuk memaksimalkan kinerja di ruang produksi. Tidak hanya untuk industri manufaktur, tetapi IoT dari Antares juga dapat digunakan di berbagai sektor industri lainnya," ucap Komang.

Antares merupakan salah satu produk unggulan yang ada di bawah payung Leap Telkom Digital sebagai umbrella brand dari produk-produk digital dari Telkom. Antares menjadi upaya Telkom untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas berkelanjutan yang ramah lingkungan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Caca Cariwan, SE


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah