Berhasil Tekan Inflasi, Pemkot Bandung Terus Jaga Stabilitas Harga

- 10 Oktober 2023, 20:59 WIB
/

METROJABAR - Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik, inflasi month to month (MtM) Kota Bandung pada September 2023 terjadi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,45.

Angka ini sama dengan inflasi Jawa Barat dan lebih baik dibandingkan nasional. Inflasi Jawa Barat sebesar 0,11 persen, sedangkan inflasi MtM nasional sebesar 0,19 persen.

Beberapa komoditi yang memberi andil inflasi dan deflasi pada bulan ini, di antaranya beras sebesar 0,21 persen, bensin sebesar 0,06 persen, rokok kretek filter sebesar 0,01 persen, daging ayam ras sebesar 0,01 persen, dan cabai rawit sebesar -0,01 persen.

Lalu bawang putih sebesar -0,01 persen, cabai merah sebesar -0,02 persen, minyak goreng sebesar -0,03 persen, bawang merah sebesar -0,05 persen, dan telur ayam ras sebesar -0,08 persen.

Baca Juga: Aktivis Perempuan Minta Kebijakan UU No. 22 Tahun 2022 tentang TPKS Harus Diimplementasikan dengan Strategi

Inflasi tahun kalender (Januari-September) 2023 Kota Bandung pun mencapai 0,02 persen. Ini merupakan inflasi terendah jika dibandingkan dengan 7 kota besar di Jawa Barat.

Hal tersebut juga diakui Sekertaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna. Ia menyatakan, Kota Bandung telah berhasil menangani permasalahan inflasi. Bahkan lebih rendah dibandingkan nasional.

"Inflasi kita bagus. Year on year (YoY) kita bagus, year to day kita juga bagus, bahkan deflasi. Month to month juga deflasi. Angka inflasi Kota Bandung itu berada di bawah angka nasional. Angkanya sangat terkendali," ungkap Ema, Selasa 10 Oktober 2023.

Ia menyebutkan, ada beberapa upaya yang telah dilakukan Pemkot Bandung guna menstabilkan harga, salah satunya Operasi Pasar dan Pasar Murah.

Baca Juga: Sekda Ema Tegaskan Aparatur Kewilayahan Harus Fokus Urus Sampah

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah