Network
METROJABAR-Untuk menuju Universitas unggulan,Universitas Jendral Achmad Yani (Unjani) terus berbenah dengan berupaya melahirkan lulusan-lulusan berkompeten dan berdaya saing,serta sarana prasarana yang menunjang dan lengkap.
Hal itu diungkap Ketua Yayasan Kartika Eka Paksi, Letjen TNI (Purn) Tatang Sulaiman setelah kegiatan sidang senat terbuka wisuda periode I tahun 2024 Unjani di Hotel Harris Festival Citylink, Kamis (2/5/2024).
Menurutnya, program pembangunan Unjani dilakukan menyeluruh yang tak hanya kampusnya melainkan sarana pendukungnya, misal laboratorium, RS Gigi, interior, termasuk peningkatan dosennya.
"Capaian pembangunan itu sudah mencapai 78 persen, sisanya di 2025 pertengahan insya Allah selesai. Hanya tiga bangunan yang belum selesai, yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Teknik Metalurgi. Lain-lainnya berproses di atas 90 persen yang akan dituntaskan tahun ini," katanya.
Unjani, lanjut Tatang, memiliki sebanyak 25 ribuan total mahasiswa, dengan jumlah dosen sesuai rasio, yakni eksak 1:10, doktor 1:5, dan ilmu sosial 1:30. Hari ini saja, kata dia, Unjani meluluskan sebanyak 1600an wisudawan dan dia berharap para lulusan ini menjadi manusia berguna serta dapat mengabdi atau bekerua di negeri maupun swasta.
"Paling utama itu (lulusan) tak sekedar pintar melainkan harus mempunyai kejujuran agar bisa dipercaya. Sebab, pintar tak jujur itu tak akan dipakai di dunia kerja, termasuk pintar namun enggak bisa dipercaya itu pun sulit. Jadi, pendidikan karakter penting sekali kami berikan kepada mahasiswa Unjani supaya mereka beretika watak, dan karakter yang bagus," ucapnya.
Rektor Unjani, Prof Hikmahanto Juwana menambahkan para lulusan Unjani di berbagai strata perlu berbangga pada universitasnya. Apalagi, Unjani ini milik TNI AD melalui Yayasan Kartika Eka Paksi.
"Unjani tengah lakukan transformasi besar-besaran, kaitan ICT, gedung, dosen, dan program studi. Insya Allah Unjani akan menjadi universitas unggul dan kami sedang upayakan itu. Saya berharap lulusannya bisa berkiprah di pemerintahan atau swasta," katanya.
Pembangunan jangka panjang Unjani, lanjutnya, ingin menyempurnakan prodinya di mana dahulu banyak S1, namun kini suda ada S2, spesialis, profesi, dan S3. Dia pun bertekad Unjani mampu mengejar ketertinggalan dengan universitas yang sudah mapan.
"Kami bersyukur dapat dukungan dari Yayasan lewat pembangunan sarana prasarana dan kami harap bisa mendapatkan calon mahasiswa berkualitas," katanya.
