Network
METROJABAR - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat menyelenggarakan Lomba Kesadaran Hukum dan HAM antar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Se-Bandung Raya, kegiatan yang digelar di Kanwil Kemenkumham Jabar ini, berlangsung meriah.
Kepala Bidang Hukum Lina Kurniasari,selaku pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum dan HAM bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai Hak Asasi Manusia yang telah didapatkan melalui pembinaan selama tahun 2023
Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar, Kusnali menjelaskan bahwa di era globalisasi saat ini banyak kemajuan yang kita ketahui bagi bangsa Indonesia, namun ada juga dampak yang kita rasakan sebaik-baiknya.
"Salah satunya adalah keterbukaan informasi. Oleh karena itu pengembangan budaya hukum harus dilakukan melalui Strategi Pembangunan yang tepat sasaran dan terukur melalui rumusan kebijakan seperti budaya hukum dan inisiatif pengembangan budaya," papar Kusnali.
Baca Juga: Ribuan Gram Sabu dari Jaringan Aceh-Jabar Dimusnahkan BNNP Jabar
Diakui Kusnali, bahwa pembangunan budaya hukum seperti ini di masyarakat merupakan bagian dari upaya pembangunan karakter bangsa berbudaya hukum, nilai sikap dan perilaku anggota masyarakat hukum dan hukum di Indonesia.
" Itu semua tidak terlepas dari proses transformasi masyarakat Indonesia menuju masyarakat Industri Modern yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945.” ungkapnya.
Kusnali pun menambahkan bahwa kegiatan ini juga berguna untuk menguji kemampuan para WBP dalam memahami nilai-nilai sadar hukum dengan mengambil materi tentang Undang-Undang informasi transaksi elektronik, Undang-Undang tentang lalu lintas dan Undang-Undang narkotika.
"Melalui lomba, para juri akan mengevaluasi pemahaman hukum bagi yang telah mengikuti penyuluhan dan diharapkan WBP tidak mengulangi kembali kesalahan pelanggaran hukum.” tambahnya
Dalam Lomba ini, dibagi menjadi 2 sesi yaitu lomba yel-yel dengan menghadirkan juri penilai (dari Pemerintah Kota dan TNI), serta lomba cerdas cermat. Dengan penuh antusiasme, para peserta maupun juri bersemangat dari awal sampai pada akhir perlombaan.
