Peringati Hari Pendidikan dan Hari Menggambar Nasional 2024, TIB Ekspose Lukisan Baduy Dubai

- 4 Mei 2024, 15:08 WIB
Taman Indonesia Bahagia Galeri Lukis Asep Dunia Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Garut.
Taman Indonesia Bahagia Galeri Lukis Asep Dunia Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Garut. /Agus Kusmayadi /Metro Jabar

METROJABAR - Taman Indonesia Bahagia khususnya GLAD (Galeri Lukis Asep Dunia) secara sederhana mengadakan peringatan hari pendidikan dan hari menggambar nasional tahun 2024 yang dicanangkan setiap tanggal 2 Mei.

Asep Chaerulloh pemilik TIB mengatakan, kegiatan ini sebagai peringatan Hardiknas dan hari menggambar nasional 2024. Dimana, imbuhnya, semua perlu memahami antara pendidikan dan menggambar merupakan satu kesatuan yang tidak pernah dipisahkan, secara insting naluriah mengajarkan imajinasi, ekspresi, dan kreasi.

"Kita perlu memahami bahwa menggambar adalah dasar dari pendidikan yang secara insting naluriah mengajarkan bagaimana berimajinasi,berekspresi dan berkreasi,"ungkapnya.

Dalam hal ini, menurutnya, tidak banyak dipahami bahwa menggambar menjadi ibu dari pendidikan dasar, sederhananya sebelum mengetahui sebuah benda atau bentuk.

"Dengan menggambar lebih bisa berbicara dan menjelaskan lebih banyak apa yang dipikirkan apa yang dirasakan dan apa yang diinginkan,"ujarnya.

Peringatan tersebut dilaksanakan TIB pada Sabtu tanggal 4 Mei yang sekaligus sebagai sarana temu kangen para tokoh tunas integritas, yaitu pribadi-pribadi yang bersama sama berjuang membangun budaya integritas di Indonesia. Tunas artinya tujuan nasional, maka Tunas Integritas adalah bagaimana mendorong agar tujuan nasional diwujudkan dengan penuh integritas. 

Pada kesempatan itu juga dijadikan sarana untuk mengekspos lukisan model bahagia Baduy Dubai yang dijadikan ikon Taman Indonesia Bahagia. Lukisan besar berukuran 300 x 550 cm. Kebahagiaan adalah ujung dari segala tujuan manusia (Aristoteles), sehingga tujuan nasional perlu memastikan kebahagiaan sebagai indikatornya, apalagi dengan adanya world happy index, yang kebetulan Indonesia masih rendah urutannya didunia.

"Ya kegiatan ini juga jadi kesempatan untuk mengekspos salah satu lukisan model bahagia Baduy Dubai yang menjadi icon disini,"kata Asep.

Lebih lanjut Asep menjelaskan, tunas integritas yang hadir sebagai simbol, merupakan pejabat dan mantan pejabat yang kehadirannya mewakili tunas integritas secara keseluruhan. Para tunas integritas membaca puisi dari lukisan yang di iringi musik, jadilah musikalisasi puisi lukisan. Beberapa puisi dari lukisan yang ada di GLAD Galeri Lukis Asep Dunia dibacakan.

"Kebetulan yang hadir di kegiatan ini pejabat dan mantan pejabat mewakili tunas integritas. Mereka membaca puisi dari lukisan yang diiringi musik, jadilah musikalisasi puisi lukisan,"jelasnya.

Halaman:

Editor: Agus Kusmayadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah