Pj. Gubernur Jabar dan Pj. Bupati Garut Tinjau Lokasi Terdampak Gempa M 6,5

- 28 April 2024, 15:52 WIB
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dan Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, meninjau langsung lokasi terdampak bencana gempa magnitudo 6.2 di Kabupaten Garut, Minggu (28/04/2024).
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dan Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, meninjau langsung lokasi terdampak bencana gempa magnitudo 6.2 di Kabupaten Garut, Minggu (28/04/2024). /Agus Kusmayadi /Metro Jabar

METROJABAR - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, dan Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, meninjau langsung lokasi terdampak bencana gempa magnitudo 6,5 di Kabupaten Garut, Minggu (28/04/2024).

Pj Gubernur Jabar didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, dan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh, meninjau lokasi terdampak di Kecamatan Cilawu, sementara itu Pj Bupati Garut didampingi Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Garut, Kompol Dhoni Erwanto, meninjau lokasi terdampak gempa di Kecamatan Pameungpeuk dan sekitarnya. sementara secara terpisah Pj. Bupati Barnas Adjidin meninjau lokasi di Kecamatan Cisompet dan Pameungpeuk.

Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin menyampaikan, pasca gempa semalam banyak bangunan di Kabupaten Garut yang terdampak, salah satunya yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk, yang berlokasi di Jalan Miramareu, Kecamatan Pameungpeuk.

Ia mengungkapkan pada saat kejadian sempat terjadi kepanikan di RSUD Pameungpeuk, sehingga beberapa pasien yang sedang diinfus pun memaksakan diri untuk menghindar dan mencari tempat yang aman. 

Meski demikian, imbuh Barnas, saat ini kondisinya sudah kembali normal, dan pasien pun sudah kembali ke ruangannya masing-masing.

Adapun upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terkait kejadian gempa ini, lanjut Barnas, pihaknya bekerja sama dengan seluruh _stakeholder_ bahu-membahu mensosialisasikan kepada masyarakat, terkait langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terjadi bencana.

"Dan juga tentunya dampak dari ini harus segera diselesaikan, jangan sampai ada fasilitas yang harusnya melayani tapi tidak bisa, jadi kami harapkan dalam beberapa hari, mudah-mudahan besok Seni sudah bisa normal kembali menerima pasien seperti biasanya," ucapnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat jika terjadi bencana khususnya gempa bumi, untuk memprioritaskan melakukan penyelamatan diri dan juga beberapa anggota keluarga yang memang masih harus diselamatkan, seperti anak-anak.

"Jadi jangan berpikir masalah waduh bagaimana mengamankan kendaraan, mengamankan surat-surat, perhiasan, itu tinggalkan, jadi yang paling penting nyawa dulu, " ucapnya.

Ia juga berharap masyarakat harus mulai mengetahui terkait hal apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi, seperti contohnya titik kumpul agar masyarakat sudah tahu harus kemana apabila terjadi bencana.

Halaman:

Editor: Agus Kusmayadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x