Forum Pemerhati Desa (FPD) Garut Soroti Pengerjaan Jalan Hotmix di Desa Karangsari Pangatikan

- 27 Maret 2024, 18:39 WIB
Hotmix jalan Desa Karangsari, Kecamatan Pangatikan, Garut, Jawa Barat.
Hotmix jalan Desa Karangsari, Kecamatan Pangatikan, Garut, Jawa Barat. /Agus Kusmayadi /Metro Jabar

METROJABAR-Pengerjaan hotmix di Desa Karangsari, Kecamatan Pangatikan, Garut, Jawa Barat, diduga asal-asalan. Terlihat dari kualitas bahan atau aspal yang digunakan kurang bagus.

Dari informasi yang didapat, pengerjaan hotmix itu dikerjakan pada hari Sabtu 23 Maret 2024. Namun pantauan di lokasi, ada beberapa aspal yang sudah mengelupas, padahal baru beberapa hari dikerjakan. Jalan hotmix itu kurang lebih sepanjang 300 meter.

Terkait dengan pagu anggaran, tanpa adanya plang papan proyek belum diketahui berapa besaran nilai anggaran dan sumber anggaran pengerjaan hotmix jalan perbatasan antara Desa Karangsari dan Desa Sukamulya, Kecamatan Pangatikan Garut itu.

Coba menghubungi Sekretaris Desa Karangsari melalui pesan what's App untuk mengkonfirmasi terkait hal itu. Akan tetapi, sampai detik dan jam ini belum ada jawaban apapun.

Sementara di waktu yang sama, Ketua Forum Pemerhati Desa (FPD) Garut, Roni Faisal Adam menanggapi terkait dengan pengerjaan hotmix tersebut. Menurutnya, jika dilihat dari video yang Ia terima, hotmix tersebut memakai kualitas yang kurang bagus.

"Dilihat dari video yang Saya terima, hotmix tersebut memakai kualitas yang kurang bagus,"ujarnya, Rabu (27/3/2024).

Ia berharap kepada Dinas terkait agar melakukan peninjauan langsung ke lokasi pengerjaan.

“Saya berharap kepada dinas terkait Inspektorat dan DPMD agar meninjau langsung ke lokasi pengerjaan,” pintanya.

Lebih lanjut dikatakan Roni, jika memang terindikasi pengerjaan gagal kontruksi harus diulang kembali dengan menggunakan bahan yang berkualitas agar tidak cepat rusak.

“Ya Jika memang indikasi pengerjaan gagal kontruksi harus dibongkar kembali diganti hotmix/aspal yang berkualitas agar jalan tersebut tidak cepat rusak atau ambrol karena kegiatan ini memakai anggaran Dana Desa Tahun 2024,"pungkasnya.

Halaman:

Editor: Agus Kusmayadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah