Pj Bupati Garut Soroti Tantangan Jangkauan Pelayanan Kesehatan

- 27 Maret 2024, 18:05 WIB
Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menghadiri sekaligus memberikan arahan dalam Workshop Gawat Darurat (Gadar) Maternal.
Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menghadiri sekaligus memberikan arahan dalam Workshop Gawat Darurat (Gadar) Maternal. /Agus Kusmayadi /Metro Jabar

METROJABAR- Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, turut hadir dalam Workshop Gawat Darurat (Gadar) Maternal yang diadakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut. Bertempat di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (27/3/2024), Barnas memberikan arahan penting terkait pelayanan kesehatan di wilayahnya.

Selain itu, Barnas menyoroti tantangan jangkauan pelayanan kesehatan di Kabupaten Garut yang memiliki wilayah yang luas, termasuk desa-desa terpencil. Ia menegaskan perlunya pelayanan yang cepat, tepat, dan tuntas kepada masyarakat, dengan menekankan bahwa tenaga kesehatan harus memposisikan diri sebagai mitra dalam perawatan kesehatan masyarakat.

"Kalau ada pasien atau apapun namanya yang ingin kita periksa itu seolah-olah yang mau diperiksa itu kita, apa yang diinginkan oleh mereka itu kita, jadi oh ingin disapa, kan sapaan itu salah satu layanan prima sebetulnya" ucapnya.

Pj. Bupati Garut juga menekankan pentingnya pelayanan yang ramah dan informatif kepada pasien, agar mereka dapat memberikan informasi yang lengkap kepada tenaga kesehatan. Barnas juga menggarisbawahi kekurangan jumlah tenaga kesehatan di daerahnya, yang memaksa mereka untuk memberikan pelayanan ekstra kepada masyarakat..

"Nah lalu kemudian kita tahu bahwa di Kabupaten Garut yang tadi pasti jumlah tenaganya kurang, baik tenaga dokter ataupun bidan, lalu pasti kerjanya tidak hanya urusan bidan, bahkan mungkin ada pekerjaan tambahan memberi obat lah, memberikan (apapun)," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara dokter dan bidan sebagai kunci keberhasilan dalam pelayanan kesehatan. Menurutnya, kedua profesi tersebut harus berkolaborasi tanpa cela, demi memastikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

"Lalu kemudian berikutnya, dalam memberi pelayanan itu harus ada komitmen dulu, antara dokter dan bidan, karena jangan sampai dokter bilang begini, bidan bilang begini (berbeda pendapat)," tandasnya.

Dengan komitmen bersama dan kerja sama yang solid, Pj Bupati Garut optimis bahwa pelayanan kesehatan di Kabupaten Garut dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.***

 

Editor: Agus Kusmayadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah