Saksikan Sertijab dan Pisah Sambut Kalapas Garut, Kakanwil Andika Ingatkan Soal Kepemimpinan

- 20 Oktober 2023, 16:39 WIB
Upacara serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala Lapas Kelas IIB Garut dari Iwan Gunawan Wahyudi kepada Rusdedi, Jumat (20/10/2023), menandai awal dari kepemimpinan baru di Lapas Kelas IIB Garut. Diharapkan pergantian ini dapat memberikan kontribusi penting bagi kemajuan pelayanan publik
Upacara serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala Lapas Kelas IIB Garut dari Iwan Gunawan Wahyudi kepada Rusdedi, Jumat (20/10/2023), menandai awal dari kepemimpinan baru di Lapas Kelas IIB Garut. Diharapkan pergantian ini dapat memberikan kontribusi penting bagi kemajuan pelayanan publik /

METROJABAR - Upacara serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala Lapas Kelas IIB Garut dari Iwan Gunawan Wahyudi kepada Rusdedi, Jumat (20/10/2023), menandai awal dari kepemimpinan baru di Lapas Kelas IIB Garut. Diharapkan pergantian ini dapat memberikan kontribusi penting bagi kemajuan pelayanan publik dan pembinaan warga binaan pemasyarakatan.

Serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala Lapas Kelas IIB Garut dihadiri dan disaksikan langsung Kepala Kantor Wilayah R. Andika Dwi Prasetya, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Jabar, Forkopimda Kabupaten Garut dan Stakeholder.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama yang telah mengabdikan dirinya dalam memajukan pelayanan di Lapas Kelas IIB Garut. Dia berharap pejabat baru dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan ini dan membawa perubahan yang lebih baik bagi lapas tersebut.

Kepala Kantor Wilayah R. Andika Dwi Prasetya menegaskan bahwa seorang pemimpin diharapkan dapat menciptakan dan meninggalkan sebuah legacy atau warisan yang terus hidup dan abadi pada setiap tempat yang pernah dipimpinnya yang tentu memberikan dampak baik bagi organisasi. Karena dengan adanya legacy yang baik sebuah organisasi akan maju dan berkembang ke arah yang semakin baik.

"Mutasi dan promosi sebuah jabatan merupakan hal yang niscaya terjadi dalam Organisasi, selain sebagai bentuk pembinaan guna kemajuan organisasi, juga semata-mata untuk penyegaran dalam sebuah organisasi, serta menghindari terjadinya stagnan dalam sebuah organisasi akibat lamanya seorang pejabat di suatu tempat," katanya.

Menjadi Pemimpin itu, lanjutnya, harus berpikir revolusioner dan bertindak nyata serta meninggalkan cara-cara konvensional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai integritas dan akuntabilitas tentunya.

"Dituntut memberikan sebuah inovasi atau membuat sebuah gebrakan yang bersifat untuk kemajuan organisasi menjadi hal yang lumrah dalam pelaksanaan tugas sebagai pimpinan tentunya," ujarnya.(*)

 

Editor: Caca Cariwan, SE


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah