SKI dan Gerakan Desa Bersatu Jadikan Kentongan Bambu Simbol Perubahan di Desa

- 3 Oktober 2023, 21:11 WIB
Wasekjen Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI), Solihin Nurodin selepas apel akbar Desa Bersatu di Bandung, Minggu (1/10/2023) menyampaikan komitmen yang dalam waktu dekat SKI bakal melakukan kolaborasi dengan semua elemen desa supaya gerakan dukungan pada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
Wasekjen Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI), Solihin Nurodin selepas apel akbar Desa Bersatu di Bandung, Minggu (1/10/2023) menyampaikan komitmen yang dalam waktu dekat SKI bakal melakukan kolaborasi dengan semua elemen desa supaya gerakan dukungan pada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar /

METROJABAR - Wasekjen Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI), Solihin Nurodin selepas apel akbar Desa Bersatu di Bandung, Minggu (1/10/2023) menyampaikan komitmen yang dalam waktu dekat SKI bakal melakukan kolaborasi dengan semua elemen desa supaya gerakan dukungan pada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dapat tembus sampai tahap TPS.

“Kami juga akan bekerjasama dengan gerakan anak-anak muda setempat, karena sudah banyak tokoh masyarakat dengan berbagai macam latar belakang yang saat ini kompak di dalam barisan Anies Baswedan,” katanya, Senin (2/10/2023).

Agar gerakan tersebut membumi di desa-desa, bersama berbagai elemen desa, SKI pun akan membuat kentongan di kampung-kampung sebagai simbol dimulainya gerakan perubahan.

“Masyarakat di desa akan turut membunyikan kentongan tersebut, termasuk juga pada Rabu malam, tanda dimulainya kegiatan musyawarah Reboan antara masyarakat dengan pendukung AMIN,” katanya.

Dengan interaksi warga dalam forum bersama musyawarah Reboan, dia mengharapkan agar bacaleg koalisi perubahan dapat berpartisipasi.

"Dan begitu juga dengan tim SKI di wilayah tersebut. Ini agar dapat menyerap keluhan dan harapan warga sehingga kita akan lebih dekat dengan masyarakat," katanya.

Solihin menjelaskan alasan mengapa kentongan menjadi simbol gerakan perubahan di desa, yakni menghadirkan kentongan juga sebagai bentuk dukungan kepada pengrajin bambu yang saat ini sudah kesulitan untuk bergerak karena produk-produk yang berasal dari bambu kini sudah tergantikan dengan bahan lainnya.(*)

Editor: Caca Cariwan, SE


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah