Uni Eropa Dukung Kampanye Pengurangan Sampah dengan Berikan Pendanaan

- 3 Agustus 2023, 18:27 WIB
Salah seorang delegasi pemuda dari EUPOP, Rhyma Permatasari
Salah seorang delegasi pemuda dari EUPOP, Rhyma Permatasari /
METROJABAR - Sekelompok advokat pemuda inspiratif dari Asia Tenggara berkumpul dan mempelopori kampanye regional pengurangan sampah. Kampanye ini didanai UE dengan berfokus pada pengurangan sampah makanan dan plastik di Asia Tenggara.
 
Kampanye ini juga menyoroti terkait masalah pengelolaan sampah di wilayah itu, sekaligus memperkuat kisah nyata para aktivis muda yang membuat dampak lewat cara inovatif guna mengatasi masalah tersebut dan meningkatkan mata pencaharian kota serta komunitas mereka.
 
Duta besar Uni Eropa untuk ASEAN, Igor Driesmans menyebut bahwa kunci dari diskusi tentang masalah sampah dan solusinya bersama gubernur juga wali kota di AMF akan dimasukkan oleh para pemuda ke dalam laporan yang nantinya dirilis Agustus ini.
 
"Kami ingin mengusulkan rekomendasi konkrit yang bisa menskalakan dan mereplikasi keberhasilan prakarsa yang dipimpin kaum muda di bawah kampanye. Data yang dikumpulkan untuk laporan tersebut akan digunakan untuk menghasilkan buklet yang akan dibagikan kepada siswa SMA untuk meningkatkan kesadaran tentang sampah makanan dan plastik, serta memberikan tips penting untuk menguranginya," katanya, Kamis (3/8/2023) dari keterangan tertulisnya.

Tingkat timbulan sampah di Asia Tenggara sedang meningkat, seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk dan urbanisasi. Lebih dari 31 juta ton sampah plastik dihasilkan setiap tahun di enam dari 10 Negara Anggota ASEAN. 
 
"UE dan ASEAN menghadapi masalah urbanisasi yang serupa, termasuk tantangan terkait pengelolaan limbah. Pemuda harus menjadi bagian dari kebijakan dan proses pengambilan keputusan untuk pembangunan berkelanjutan," katanya.

Salah seorang delegasi pemuda dari EUPOP, Rhyma Permatasari mengaku hadir ke MGMAC & AMF 2023 ini hasil dari tindaklanjut pertukaran pemuda UE-ASEAN di Bangkok. Menurutnya, ada delapan delegasi yang hadir dengan Urban Heroes, yakni tiga dari Indonesia, dua Filipina, satu Vietnam, satu Thailand, dan satu Laos.
 
"Urban Heroes merupakan kampanye regional untuk menggembleng kontribusi pemuda ASEAN guna pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, dan kini berjalan lancar. Perwakilan kampanye hadir di forum wali kota ASEAN di Jakarta pada 1 dan 2 Agustus untuk mendorong lebih banyak inklusivitas pemuda dalam pembuatan kebijakan dan keputusan lokal," ujarnya di Bandung.
 
Kampanye ini, lanjutnya, bertujuan untuk mengukur dan mereplikasi inisiatif pemuda yang sukses untuk pengurangan sampah plastik dan makanan di seluruh Asia Tenggara.(*)

Editor: Caca Cariwan, SE


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x